Jumat, 05 Februari 2016

Gajah Sumatera Mamalia Langka Terbesar di Indonesia

Gajah Sumatera Mamalia Langka Terbesar di Indonesia
Gajah Sumatera Mamalia Langka Terbesar di Indonesia
Gajah Sumatera merupakan keturuan dari gajah Asia yang hanya bisa di jumpai di wilayah pulau Sumatera.Pada umumnya Gajah Sumatera memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari pada Gajah India. Gajah Sumatera termasuk Satwa Langka Indonesia yang Dilindungi, dimana populasi gajah sumatera mulai menurun dan termasuk spesies yang langka dan terancam akan punah. Menurut hasil survei yang dilakukan pada tahun 2000 terdapat sekitar 2000 sampai 2700 ekor, namun pada akhirnya 65% dari populasinya tersebut mati karena di bunuh oleh manusia dan sisanya 35% kemungkinan mati karena di racuni. Kini habitat yang dulunya di huni oleh Gajah Sumatera menjadi lahan perkebunan.

Mamalia Terbesar di Indonesia

Gajah sumatera merupakan jenis mamalia terbesar yang ada di indonesia, yang mana beratnya mencapai 6 ton dan memiliki tinggi mencapai 3,5 m. Gajah memiliki periode untuk mengandung cukup lama, yaitu 22 bulan dan umurnya sampai 70 tahun. Gajah merupakan jenis hewan herbivora yang cerdas karena memiliki otak yang lebih besar daripada mamalia yang lainya. Gajah memiliki telinga yang cukup besar, sehingga pendengaranya pun sangatlah tajam. Selain itu telinga yang besar juga berfungsi sebagai pengatur suhu panas tubuh. Sedangkan belalinya berfungsi untuk mencari/mendapatkan makanan dan air, serta bisa di gunakan untuk mengenggam dengan ujungnya.

Habitat Gajah Sumatera

Gajah sumatera memiliki urutan sosial yang sangat tertata, kehidupad sosial antara gajah jantan dan betina sangatlah berbeda. Dimana sang betina lebih menghabiskan hidupnya dalam kelompok keluarha yang terdiri atas ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan bibi. Kelompok keluarga ini dipimpin oleh gajah betina tertua. Ketika ada salah satu gajah sedang mengandung maka 2-3 gajah akan selalu menemaninya. Beda dengan gajah betina, gajah jantan sering menghabiskan waktu hidupnya untuk hidup menyendiri alias tidak berkelompok. Meskipun gajah memiliki badan yang besar mereka sangatlah handal dalam urusan berenang, dimana gajah bisa berenang selama kurang lebih 6 jam dan bisa menempuh jarak sejauh 50km. Gading gajah merupakan sepasang gigi seri yang ada pada bagian depan rahang atas, yang mana akan terus tumbuh selama gajah itu hidup, meskipun pertumbuhanya tidak terlalu panjang. Gajah memiliki tengkorak yang besar dan kuat, dimana didalamnya berisikan otak yang sangat cerdas. Tak heran gajah memiliki ingatan yang sangat kuat, dan jarang kali melupakan perintah-perintah yang telah diajarkan oleh sang pawang. Rata-rata gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba-aba serta mampu membuat sebuah alat sendiri untuk digunakanya. Seperti saat ia merasakan gatal di punggungya ia akan mematahkan sebuah tongkat untuk digunakan menggaruk punggungnya yang gatal.

Makanan Gajah Sumatera

Gajah merupakan jenis hewan herbivora. Mereka akan sedikitnya menghabiskan waktu sekitar 16 jam dalam sehari hanya untuk mengumpulkan makanan. Yang mana makananya 50% terdiri dari rumput, dan ditambah dengan dedaunan, ranting, akar dan sedikit buah, benih bunga. Gajah hanya akan mencerna 40% dari apa yang dimakanya, maka dari itu mereka harus mangkonsusminya dalam jumlah yang besar. Gajah dewasa bisa mengonsumsi 300 pon hingga 600 pon atau dalam ukuran kg antara 140kg sampai 270kg dalam seharinya. Dimana sebagian besar atau sekitar 60% dari makananya akan tertinggal di dalam perutnya dan tidak di cerna oleh gajah.

Reproduksi atau Kembang Biak

Gajah Sumatera termasuk jenis hewan mamalia, dimana gajah berkembang biak dengan cara melahirkan. Masa mengandung yang di alami oleh gajah pada umumnya sekitar 22 bulan lamanya. Saat lahir, bayu gajah biasanya akan memiliki berat sekitar 120 kg dan tingginya mencapai 90cm. Dengan ukuranya yang besar maka bayi gajah merupakan bayi mamalia terbesar yang ada di dunia in.



 http://www.satwa.net/248/gajah-sumatera.html

0 komentar:

Posting Komentar